Windows DreamScene adalah sebuah fitur yang pertama kali diperkenalkan pada Windows Vista Ultimate yang memperkenankan video dan animasi yang kita inginkan untuk dipasang sebagai wallpaper desktop.
Salah satu keuntungan DreamScene dibandingkan dengan metode animasi desktop yang sebelumnya adalah DreamScene menggunakan GPU sebagai penampilnya, bukan CPU, sehingga CPU dapat bebas digunakan untuk tugas lainnya. Ketika Anda menjalankan program secara full screen, contohnya game atau jendela yang dimaksimalkan, video akan berhenti secara otomatis karena video tidak akan terlihat dan akan mengurangi penggunaan GPU dan CPU. Video juga dapat dihentikan secara manual. Semakin besar ukuran video, semakin besar memori yang digunakan dan mengakibatkan harddisk menjadi lebih sering diakses. Inilah alasan mengapa DreamScene lebih cocok dijalankan pada PC desktop, bukan laptop karena pada laptop baterai akan cepat terkuras habis.
Pada laptop, menjalankan video sebagai wallpaper dapat berdampak besar pada daya tahan baterai laptop, tidak peduli apakah dirender dengan GPU atau tidak, sehingga DreamScene mungkin menampilkan background statik pada saat laptop menggunakan baterai. DreamScene ini bergantung penuh pada Desktop Window Manager (DWM) yang menjadi bagian dari Windows Aero.
Sayangnya, pada Windows 7 DreamScene telah digantikan dengan fitur lain “Desktop Slideshow” yang dapat menampilkan wallpaper ala slideshow, namun sayangnya tidak mendukung pemutaran video. Namun jangan kecewa karena ada sebuah trik untuk mengakalinya. Windows Vista DreamScene DLL dapat di-register pada Windows 7 untuk membuat fitur ini aktif. Kekurangannya, trik ini memiliki sedikit kekurangan (bug), yaitu label gambar pada desktop akan berubah menjadi transparan. Sekali lagi, jangan khawatir karena bug ini dapat diakali.
Hardware Requirement
Fitur Windows DreamScene ini cukup menguras tenaga GPU dan CPU. Oleh karena itu, agar komputer Anda tidak tersendat-sendat dalam memutar DreamScene, minimal Anda harus menggunakan:
1. Dual core processor (CPU) seperti Intel Core Duo atau AMD Athlon X2
2. Memory (RAM) minimal 1 GB untuk Windows 7 32-bit dan 2 GB untuk Windows 7 64-bit
3. Kartu grafis (GPU) yang mendukung Windows Aero, DirectX 9.0, Pixel Shader Model 2.0, dan terpasang driver WDDM 1.1 yang tersertifikasi Windows. minimal Nvidia Geforce 7000 series, AMD Radeon X1000 series, atau Intel GMA 950.
Jadi ane gak sarankan untuk dipasang di netbook atau laptop agan yang masih pake single core processor, 512MB (Win 7 32-bit) atau 1 GB RAM (Win 7 64-bit), atau vga jadul (di bawah Intel GMA 950, nvidia geforce 7000 series, amd radeon x1000 series).
Software Requirement
1. Minimal Windows 7 Home Premium 32-bit atau 64-bit.
Windows 7 Starter dan Home Basic 32-bit tidak bisa karena belum mendukung Windows Aero
2. K-Lite Mega Codec Pack buat memutar video dalam semua format sebagai Dreamscene.
Petunjuk Installasi Program
1. Download program disini
2. Jalankan program sebagai Administrator, caranya klik kanan pada file .exe, lalu pilih "Run as administrator". Jika Anda mendapatkan pesan error "Unhandled exception has occurred...", klik Continue saja.
3. Klik “Enable DreamScene”.
4. Pada langkah ini, program akan meng-copy DreamScene.dll ke folder %WinDir%\System32 dan DreamScene.dll.mui ke folder %WinDir%\System32\en-US. Lalu, program akan meng-copy registry key dan nilainya yang diperlukan dan me-restart Explorer. Setelah itu, fitur DreamScene dapat Anda gunakan.
Cara Memutar Video
1. Klik kanan pada file video apapun yang berekstensi .wmv atau .mpg. Video ini bebas dapat berupa film, trailer film, ataupun video khusus DreamScene yang cantik berdurasi pendek yang dapat diambil dari situs berikut:
http://www.dreamsceneseven.com/animatedwallpapers.htm --> Video2nya keren gan
http://www.dreamscene.org/gallery.php
http://browse.deviantart.com/customi.../?q=dreamscene
Untuk format video selain 2 ekstensi di atas, seperti .avi, .mov, atau .mkv, Anda perlu menambahkan ekstensi .wmv atau .mpg pada video tersebut. Misalnya, video yang diinginkan bernama “trailer.mov” maka tambah ekstensinya dengan .wmv atau .mpg menjadi “trailer.mov.wmv” atau “trailer.mov.mpg“. Pastikan sebelumnya Anda dapat memutar video tersebut pada Windows Media Player. Jika tidak dapat diputar, maka Anda perlu meng-install codec-nya terlebih dulu, contohnya dengan K-Lite Mega Codec Pack.
2. Pilih “Set as Desktop Background”.
Cara Uninstall Program
1. Unduh registry Uninstall-DreamScene. Jalankan dengan klik 2 kali, lalu konfirmasi dengan menekan Yes.
2. Setelah dijalankan, semua registry keys yang telah ditambah ke sistem pada saat meng-install Dreamscene akan dihapus.
3. Hapus file DreamScene.dll dari folder %SystemDrive%\Windows\System32\ dan DreamScene.dll.mui dari folder %SystemDrive%\Windows\System32\en-US\.
4. Restart komputer Anda.
Program ini berhasil dijalankan dengan baik dan sudah dites di Windows 7 Ultimate 32 bit dan 64 bit (biasa maupun SP1). Sayangnya masih tidak bisa untuk Win Vista selain Ultimate, apalagi XP
(kalo XP sih katanya bisa pake VLC Media Player).
Sumber: http://www.thewindowsclub.com/window...vator-released
Salah satu keuntungan DreamScene dibandingkan dengan metode animasi desktop yang sebelumnya adalah DreamScene menggunakan GPU sebagai penampilnya, bukan CPU, sehingga CPU dapat bebas digunakan untuk tugas lainnya. Ketika Anda menjalankan program secara full screen, contohnya game atau jendela yang dimaksimalkan, video akan berhenti secara otomatis karena video tidak akan terlihat dan akan mengurangi penggunaan GPU dan CPU. Video juga dapat dihentikan secara manual. Semakin besar ukuran video, semakin besar memori yang digunakan dan mengakibatkan harddisk menjadi lebih sering diakses. Inilah alasan mengapa DreamScene lebih cocok dijalankan pada PC desktop, bukan laptop karena pada laptop baterai akan cepat terkuras habis.
Pada laptop, menjalankan video sebagai wallpaper dapat berdampak besar pada daya tahan baterai laptop, tidak peduli apakah dirender dengan GPU atau tidak, sehingga DreamScene mungkin menampilkan background statik pada saat laptop menggunakan baterai. DreamScene ini bergantung penuh pada Desktop Window Manager (DWM) yang menjadi bagian dari Windows Aero.
Sayangnya, pada Windows 7 DreamScene telah digantikan dengan fitur lain “Desktop Slideshow” yang dapat menampilkan wallpaper ala slideshow, namun sayangnya tidak mendukung pemutaran video. Namun jangan kecewa karena ada sebuah trik untuk mengakalinya. Windows Vista DreamScene DLL dapat di-register pada Windows 7 untuk membuat fitur ini aktif. Kekurangannya, trik ini memiliki sedikit kekurangan (bug), yaitu label gambar pada desktop akan berubah menjadi transparan. Sekali lagi, jangan khawatir karena bug ini dapat diakali.
Hardware Requirement
Fitur Windows DreamScene ini cukup menguras tenaga GPU dan CPU. Oleh karena itu, agar komputer Anda tidak tersendat-sendat dalam memutar DreamScene, minimal Anda harus menggunakan:
1. Dual core processor (CPU) seperti Intel Core Duo atau AMD Athlon X2
2. Memory (RAM) minimal 1 GB untuk Windows 7 32-bit dan 2 GB untuk Windows 7 64-bit
3. Kartu grafis (GPU) yang mendukung Windows Aero, DirectX 9.0, Pixel Shader Model 2.0, dan terpasang driver WDDM 1.1 yang tersertifikasi Windows. minimal Nvidia Geforce 7000 series, AMD Radeon X1000 series, atau Intel GMA 950.
Jadi ane gak sarankan untuk dipasang di netbook atau laptop agan yang masih pake single core processor, 512MB (Win 7 32-bit) atau 1 GB RAM (Win 7 64-bit), atau vga jadul (di bawah Intel GMA 950, nvidia geforce 7000 series, amd radeon x1000 series).
Software Requirement
1. Minimal Windows 7 Home Premium 32-bit atau 64-bit.
Windows 7 Starter dan Home Basic 32-bit tidak bisa karena belum mendukung Windows Aero
2. K-Lite Mega Codec Pack buat memutar video dalam semua format sebagai Dreamscene.
Petunjuk Installasi Program
1. Download program disini
2. Jalankan program sebagai Administrator, caranya klik kanan pada file .exe, lalu pilih "Run as administrator". Jika Anda mendapatkan pesan error "Unhandled exception has occurred...", klik Continue saja.
3. Klik “Enable DreamScene”.
4. Pada langkah ini, program akan meng-copy DreamScene.dll ke folder %WinDir%\System32 dan DreamScene.dll.mui ke folder %WinDir%\System32\en-US. Lalu, program akan meng-copy registry key dan nilainya yang diperlukan dan me-restart Explorer. Setelah itu, fitur DreamScene dapat Anda gunakan.
Cara Memutar Video
1. Klik kanan pada file video apapun yang berekstensi .wmv atau .mpg. Video ini bebas dapat berupa film, trailer film, ataupun video khusus DreamScene yang cantik berdurasi pendek yang dapat diambil dari situs berikut:
http://www.dreamsceneseven.com/animatedwallpapers.htm --> Video2nya keren gan
http://www.dreamscene.org/gallery.php
http://browse.deviantart.com/customi.../?q=dreamscene
2. Pilih “Set as Desktop Background”.
Cara Uninstall Program
1. Unduh registry Uninstall-DreamScene. Jalankan dengan klik 2 kali, lalu konfirmasi dengan menekan Yes.
2. Setelah dijalankan, semua registry keys yang telah ditambah ke sistem pada saat meng-install Dreamscene akan dihapus.
3. Hapus file DreamScene.dll dari folder %SystemDrive%\Windows\System32\ dan DreamScene.dll.mui dari folder %SystemDrive%\Windows\System32\en-US\.
4. Restart komputer Anda.
Program ini berhasil dijalankan dengan baik dan sudah dites di Windows 7 Ultimate 32 bit dan 64 bit (biasa maupun SP1). Sayangnya masih tidak bisa untuk Win Vista selain Ultimate, apalagi XP
(kalo XP sih katanya bisa pake VLC Media Player).Sumber: http://www.thewindowsclub.com/window...vator-released
Google Video, MySpace TV, and other popular sites
